Senin, 01 Agustus 2011

Eibach Pro-Kit Toyota Avanza (E10-82-017-01-22)

Setelah setahun menabung akhirnya tertebus juga 1 set lowering kit punya eibach.

Nih penampakannya.




berikut proses pemasangannya








Setelah semua dipasang jadi begini deh, depan belakang lebih turun.




Performance sudah sesuai harapan, untuk kecepatan tinggi mobil lebih stabil dijalan tol, tentunya performa ini tidak hanya dari penggantian suspensi saja tapi juga peran chasis stabiliser. Salah satu kenyamanan yang hilang adalah jika melewati kondisi jalan yang grajulan, musti pelan2, kalo gak bisa turun semua tuh jeroan...... :))


Mau standar atau custom, tergantung dari penggunaan. Anda yang menetukan.

Kalkulator si karet bundar
http://www.permaisuri.com/TireCalc/
semoga bisa membantu

DIY - Fitur Keselamatan di A/X

Kontur tanah tempat parkir mobil yang menurun kebawah menjadikan kebiasaan memasukkan gigi satu atau gigi mundur sebelum mematikan mesin mobil ketika parkir, hal ini dilakukan agar mobil tidak meluncur kebawah sebagai antisipasi hand rem tidak berfungsi dengan baik. Terkadang sering lupa menggeser tuas persnelling ke posisi netral dan langsung start engine, alhasil mobil bisa lompat, tentunya sangat berbahaya.

Untuk nerapin fitur keselamatan ini, diperlukan switch pedal rem dengan tipe normally closed. Cara kerja alat ini adalah memutus arus ke dinamo stater, sehingga ketika kunci kontak ON-ACC, engine tidak akan hidup. Alat ini dipasang pada setelan kopling.

Alat dan Bahan:
1. Switch Pedal tipe Normally Closed (NC), bisa pakai switch rem kijang.
2. Kabel + skun secukupnya
3. Crimping tool / pakai tang juga bisa.
4. Kunci pas no.14




Selamat mencoba.....

Selasa, 19 Juli 2011

DIY-usir panas di engine bay

Geliat kota metropolitan tidak lepas gaya hidup penduduknya. Materialistis sudah mendominasi disemua aspek kehidupan. Salah satunya alat tranportasi, dari berbagai merk dan usia, semua ada dijakarta.

Liburan panjang anak sekolah telah usai, kepadatan lalu lintas kembali menghiasi tiap sudut jalanan kota jakarta.

dah ah, kebanyakan intermezo, to the point aja ya, nih gara2 sering macet, stop n go, tidak hanya berdampak pada pemborosan BBM tapi juga membuat mesin cepet panas. Sempet 2 x mogok gara2 performa aki jadi loyo karena kepanasan. Tanya Kenapa, desain lokasi aki gak ngikut mobil2 eropa yang jauh dari engine bay.

Musti ada cara untuk memperbaiki sirkulasi udara di engine bay, cara yang murah meriah dengan memasang bushing / spacer / ganjel pada engsel kap mesin.
nih penampakannya





bahan yang diperlukan, sisa spacer (+/- 2cm) bracket tv wall gratis, trus beli baut m6x40mm 4pc sebagai pengganti baut ori yang kurang panjang.

Hasil uji test semprot air, kekhawatiran engine bay banjir tidak terbukti.
Kesimpulan kap mesin lebih dingin dari sebelumnya. Catatan penting, bahwa indikator engine temperatur tetap normal, kurang sedikit dari separuh.
Cara ini hanya mempercepat pelepasan udara panas yang terjebak di engine bay.
Jangan lupa switch sensor alarm yang deket rumah sekring juga musti digeser keatas karena posisi kap mesin naik sehingga dapat berfungsi, trus karet2 penahan kap mesin juga diputar keatas








Selamat mencoba, semoga bermanfaat.